Ads
Ads2

6 Keutamaan dan Pahala Shalat Dhuha Menurut Hadist Nabi

Sholat Dhuha
BERBAHAGIALAH teruntuk  kita yang rajin Shalat Dhuha. Nabi Muhammad telah  dengan gamblang menyatakan  dalam sekian banyak  hadistnya mengenai  keutamaan dan pahala dari shalat Dhuha.

Pertama:
Orang yang shalat Dhuha akan dimaafkan  dosa-dosanya oleh Allah. “Barangsiapa yang selalu menggarap  shalat Dhuha niscaya akan dimaafkan  dosa-dosanya walaupun sejumlah  buih di lautan,” (HR. Turmudzi)

Kedua:
Barangsiapa yang membayar  shalat Dhuha ia termasuk  sebagai orang yang bertaubat untuk  Allah. “Tidaklah seseorang selalu menggarap  shalat Dhuha kecuali ia sudah  tergolong sebagai orang yang bertaubat,” (HR. Hakim).

Ketiga:
Orang yang membayar  shalat Dhuha akan disalin  sebagai berpengalaman  ibadah dan taat untuk  Allah. “Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sejumlah  empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang berpengalaman  ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diamankan  di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membina  sebuah lokasi  tinggal  di surga untuknya,” (HR. At-Thabrani).

Keempat:
Orang yang istiqamah mengemban  shalat Dhuha besok  akan masuk surga lewat pintu khusus, pintu Dhuha yang disediakan oleh Allah. “Sesungguhnya di dalam surga terdapat suatu  pintu mempunyai  nama  pintu Dhuha. Apabila Kiamat sudah  tiba maka bakal  ada suara yang berseru, ‘Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu menggarap  shalat Dhuha? Ini ialah  pintu bikin  kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu Wata’ala,” (HR. At-Thabrani).

Kelima:
Allah mencukupkan rezekinya. “Wahai anak Adam, janganlah anda  merasa lemah dari empat rakaat dalam memulai  harimu, niscaya Aku (Allah) bakal  menyukupimu di akhir harimu,” (HR. Abu Darda`).

Keenam:
Orang yang menggarap  shalat Dhuha ia telah menerbitkan  sedekah. “Hendaklah masing-masing anda  bersedekah untuk masing-masing  ruas tulang badanmu pada masing-masing  pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu ialah  sedekah, masing-masing  tahmid ialah  sedekah, masing-masing  tahlil ialah  sedekah, masing-masing  takbir ialah  sedekah, menyuruh untuk  yang ma’ruf ialah  sedekah, menangkal  yang mungkar ialah  sedekah. Dan sebagai ganti dari seluruh  itu, maka cukuplah menggarap  dua rakaat sholat Dhuha,” (HR Muslim).                       

Tidak Ada Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel