4 Perbuatan Ini Dicatat Zina, Berhati-Hatilah
Sunday, 2 December 2018
Add Comment
Dosa Zina By: Islampos.com |
Di samping zina dalam definisi yang sebenarnya, terdapat pula sejumlah tindakan yang menciptakan wanita seakan-akan mengerjakan zina atau memikul dosa laksana dosanya berzina. Apalagi di zaman yang sarat dengan fitnah ini maka tindakan tersebut semakin tersingkap dan celakanya tidak sedikit yang terbius melakukannya. Beberapa tindakan yang masuk kelompok zina antara beda sebagai berikut, laksana disitat dari Percikan Iman:
1. Memakai parfum supaya laki-laki menghirup baunya
Agaknya tindakan ini paling marak dilaksanakan oleh semua wanita di zaman canggih ini. Mereka menggunakan parfum saat terbit rumah sampai-sampai baunya terhirup oleh kaum laki-laki yang bukan mahramnya. Mereka terkadang tidak menyadari atau justeru memang disengaja,dari bau yang unik tersebut kesudahannya laki-laki dapat tertarik dan syahwatnya dapat tergoda.
Namun ironisnya, parfum tersebut justru hanya digunakan saat terbit rumah sampai-sampai laki-laki lain merasakan wanginya sementara saat mereka berduaan dengan suaminya malah tidak menggunakan wewangian tersebut.
Rasulullah menyebut perempuan yang menggunakan parfum saat terbit rumah sampai-sampai laki-laki lain menghirup baunya dengan sebutan perempuan pezina laksana dalam bersabdanya: “Wanita mana saja yang menggunakan parfum lantas lewat pada sebuah kaum agar mereka menghirup bau parfum tersebut maka perempuan tersebut telah berzina” (HR. An Nasa’i)
Dalam hadis yang beda Rasulullah Saw pun bersabda: “Wanita mana saja yang menggunakan parfum lalu melalui suatu kaum agar mereka menghirup bau parfum tersebut maka perempuan tersebut telah berzina” (HR. Ahmad)
2. Melakukan riba dan memakan harta riba
Di zaman sekarang, praktik riba marak terjadi bahkan tidak saja dilakukan pribadi melainkan dibalut dengan memakai lembaga finansial seperti bank,koperasi dan sebagainya. Banyak orang merasa tak berdosa bergelimang dengan riba sebab alasannya membantu orang yang kesusahan. Bukan melulu kaum laki-laki, kaum wanita pun tidak tidak banyak yang tercebur dalam praktik riba. Entah sebagai pelaku, pencatat, marketing, maupun pemakai riba.
Padahal, riba adalahdosa besar yang dosanya lebih berat daripada dosa zina. Satu dirham yang dimakan dari hasil riba lebih banyak daripada zina 36 kali. Sedangkan dosa riba yang sangat kecil, bila dilaksanakan laki-laki, laksana berzina dengan ibu kandungnya sendiri. Sebaliknya, bisa diqiyaskan andai riba itu dilaksanakan oleh wanita, dosanya laksana berzina dengan ayah kandungnya sendiri. Hal ini dipertegas dengan hadis Rasulullah Saw: “Satu dirham yang dimakan oleh seseorang dari transaksi riba sementara dia mengetahui, lebih banyak dosanya daripada mengerjakan perbuatan zina sejumlah 36 kali.” (HR. Ahmad dan Al Baihaqi)
Atau dalam hadisnya yang beda Rasulullah Saw bersabda: “Riba tersebut ada 73 pintu (dosa). Yang sangat ringan ialah seperti dosa seseorang yang menzinai ibu kandungnya sendiri” (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi)
3. Bersentuhan kulit dengan laki-laki yang bukan mahramnya
Di zaman kini dalam sejumlah acara atau pekerjaan laki-laki dan wanita mencampur (ikhtilat) tanpa terdapat pembatas. Hal ini membuka kesempatan atau tersingkap untuk saling bersentuhan kulit dengan lawan jenis. Bersentuhan kulit dengan laki-laki yang bukan mahramnya tidak jarang kali dirasakan biasa. Padahal tersebut termasuk dalam kelompok zina tangan (kulit),baik persentuhan, lagipula jika saling raba.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Zina tangan ialah dengan meraba (menyentuh).” (HR. Muslim)
Begitu hebatnya dosa persentuhan laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya ini sampai oleh Rasulullah disabdakan lebih baik seseorang ditusuk dengan jarum besi.
“Seseorang yang ditusuk kepalanya dengan jarum dari besi tersebut lebih baik daripada menyentuh perempuan yang tidak halal baginya.” (HR. Thabrani)
4. Zina mata dan anggota tubuh lainnya
Mungkin tindakan ini lebih enteng daripada perbuatan-perbuatan pada poin sebelumnya. Namun ia pun disebut sebagai unsur dari zina.
Zina mata misalnya memandang lawan jenis dengan pandangan syahwat, berlama-lama menikmati menyaksikan wajah dan tubuh lawan jenis, lagipula jika hingga melotot dan lantas terbayang-bayang saat sudah berpisah. Zina telinga contohnya mendengar perkataan-perkataan yang membangunkan syahwat.
Zina lisan contohnya mengucapkan ucapan-ucapan yang tak senonoh dan memancing syahwat. Melembut-lembutkan suara di depan lawan jenis sampai-sampai memancing ketertarikan. Berbicara mendayu-dayu dan merayu, serta sejenisnya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Setiap anak Adam sudah ditakdirkan bagian guna berzina dan ini sebuah yang tentu terjadi, tidak dapat tidak. Zina kedua mata ialah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan ialah dengan berbicara. Zina tangan ialah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki ialah dengan melangkah. Zina hati ialah dengan mengharapkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membetulkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim).
Tidak Ada Komentar