Ads
Ads2

Inilah Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi Pada Hari Jumat

Al-quran by: detik.com

Ada banyak sekali  keutamaan menyimak  surat Al Kahfi pada Hari Jumat.

Membaca surat Al Kahfi adalah satu di antara amalan sunah Rasulullah SAW.

Sebelum membicarakan  keutamaan membaca surat Al Kahfi pada Hari Jumat, sebanyak  dalil sahih yang melafalkan  perintah dan keutamaan menyimak  surat Al Kahfi, bakal  lebih dulu disampaikan.

Bagi umat Islam, hari Jumat ialah  hari yang istimewa dan memiliki tidak sedikit  keutamaan.

Dalam kalender Hijriah, hari Jumat telah  masuk saat  hari mulai berganti malam.
Atau dalam kalender Masehi, waktu serupa   terjadi pada Kamis malam.

Sebagai bukti bahwa Jumat ialah  hari yang istimewa sampai-sampai  disebut sebagai rajanya hari, Allah SWT memutuskan  kejadian-kejadian besar pada hari Jumat.

"Sesungguhnya salah satu  hari kalian yang sangat  afdhal ialah  hari Jumat. Pada hari itu, Adam dibuat  dan diwafatkan, dan pada hari tersebut  juga, ditiup sangkakala dan bakal  terjadi kematian semua  makhluk." (HR. Abu Dawud, An Nasai, Ibnu Majah, Ahmad, dan Al Hakim dari hadits Aus bin Aus)

Berikut, sebanyak  dalil sahih yang melafalkan  perintah dan keutamaan menyimak  surat Al Kahfi pada Hari Jumat.
Pertama, dari Abu Sa'id al-Khudri radhiyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Barangsiapa menyimak  surat al-Kahfi pada malam Jumat, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul 'atiq." (Sunan Ad-Darimi, no. 3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim serta disahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, no. 736)

Kedua, dalam riwayat beda  masih dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu 'anhu, disebutkan:

"Barangsiapa menyimak  surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka bakal  dipancarkan cahaya untuknya salah satu  dua Jumat." (HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249. Ibnul Hajar mengomentari hadits ini dalam Takhrij al-Adzkar, “Hadits hasan.” Beliau mengaku  bahwa hadits ini ialah  hadits sangat  kuat mengenai  surat Al-Kahfi. Syaikh Al-Albani menshahihkannya dalam Shahih al-Jami’, no. 6470)

Ketiga, dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

“Siapa yang menyimak  surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka akan menyemprot  cahaya dari bawah kakinya hingga  ke langit, bakal  meneranginya besok  pada hari kiamat, dan dimaafkan  dosanya antara dua jumat.”

Al-Mundziri berkata: hadis ini diriwayatkan oleh Abu Bakr bin Mardawaih dalam tafsirnya dengan isnad yang tidak apa-apa. (Dari buku  at-Targhib wa al- Tarhib: 1/298)”

Setelah tahu dasar hukumnya, kemudian  kapan waktu menyimak  surat Al Kahfi?

Sunah menyimak  surat Al Kahfi pada malam Jumat atau pada hari Jumat.

Malam Jumat dimulai  sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis.

Kesempatan itu selesai  sampai terbenamnya matahari pada hari Jumatnya.

Imam Al-Syafi'i rahimahullah dalam Al-Umm mengaku  bahwa menyimak  surat Al Kahfi dapat  dilakukan pada malam Jumat dan siangnya menurut  riwayat tentangnya. (Al-Umm, Imam al-Syafi'i: 1/237).

Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi pada Hari Jumat

Mendapatkan Cahaya yang Terang di Hari Kiamat

Dari sejumlah  riwayat di atas, ganjaran yang disiapkan untuk  orang yang menyimak  surat Al Kahfi pada malam Jumat atau pada siang harinya, akan diserahkan  cahaya (disinari).

Dan, cahaya itu diserahkan  pada hari kiamat, yang memanjang dari bawah kedua telapak kakinya hingga  ke langit.

Hal tersebut mengindikasikan  panjangnya jarak cahaya yang diserahkan  kepadanya, sebagaimana firman Allah SWT:

“Pada hari ketika anda  melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bercahaya  di hadapan dan di sebelah kanan mereka.” (QS. Al-Hadid: 12)

Surat Al Kahfi mencegah  Fitnah Dajjal

Nabi Muhammad SAW mengabarkan, menyimak  surat Al Kahfi ialah  penangkal dari fitnah Dajjal.

Yaitu, menyimak  dan menghafal sejumlah  ayat dari surat Al Kahfi.
Imam Nawawi berkata, “Sebabnya, sebab  pada awal-awal surat Al Kahfi tersebut  tedapat/ mengandung  keajaiban-keajaiban dan tanda-tanda kehormatan  Allah. Maka orang yang merenungkan tidak akan terpedaya  dengan fitnah Dajjal.

Tidak Ada Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel