Inilah Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi Pada Hari Jumat
Friday, 30 November 2018
Add Comment
Al-quran by: detik.com |
Ada banyak sekali keutamaan menyimak surat Al Kahfi pada Hari Jumat.
Membaca surat Al Kahfi adalah satu di antara amalan sunah Rasulullah SAW.
Sebelum membicarakan keutamaan membaca surat Al Kahfi pada Hari Jumat, sebanyak dalil sahih yang melafalkan perintah dan keutamaan menyimak surat Al Kahfi, bakal lebih dulu disampaikan.
Bagi umat Islam, hari Jumat ialah hari yang istimewa dan memiliki tidak sedikit keutamaan.
Dalam kalender Hijriah, hari Jumat telah masuk saat hari mulai berganti malam.
Atau dalam kalender Masehi, waktu serupa terjadi pada Kamis malam.
Sebagai bukti bahwa Jumat ialah hari yang istimewa sampai-sampai disebut sebagai rajanya hari, Allah SWT memutuskan kejadian-kejadian besar pada hari Jumat.
"Sesungguhnya salah satu hari kalian yang sangat afdhal ialah hari Jumat. Pada hari itu, Adam dibuat dan diwafatkan, dan pada hari tersebut juga, ditiup sangkakala dan bakal terjadi kematian semua makhluk." (HR. Abu Dawud, An Nasai, Ibnu Majah, Ahmad, dan Al Hakim dari hadits Aus bin Aus)
Berikut, sebanyak dalil sahih yang melafalkan perintah dan keutamaan menyimak surat Al Kahfi pada Hari Jumat.
Pertama, dari Abu Sa'id al-Khudri radhiyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa menyimak surat al-Kahfi pada malam Jumat, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul 'atiq." (Sunan Ad-Darimi, no. 3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim serta disahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, no. 736)
Kedua, dalam riwayat beda masih dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu 'anhu, disebutkan:
"Barangsiapa menyimak surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka bakal dipancarkan cahaya untuknya salah satu dua Jumat." (HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249. Ibnul Hajar mengomentari hadits ini dalam Takhrij al-Adzkar, “Hadits hasan.” Beliau mengaku bahwa hadits ini ialah hadits sangat kuat mengenai surat Al-Kahfi. Syaikh Al-Albani menshahihkannya dalam Shahih al-Jami’, no. 6470)
Ketiga, dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
“Siapa yang menyimak surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka akan menyemprot cahaya dari bawah kakinya hingga ke langit, bakal meneranginya besok pada hari kiamat, dan dimaafkan dosanya antara dua jumat.”
Al-Mundziri berkata: hadis ini diriwayatkan oleh Abu Bakr bin Mardawaih dalam tafsirnya dengan isnad yang tidak apa-apa. (Dari buku at-Targhib wa al- Tarhib: 1/298)”
Setelah tahu dasar hukumnya, kemudian kapan waktu menyimak surat Al Kahfi?
Sunah menyimak surat Al Kahfi pada malam Jumat atau pada hari Jumat.
Malam Jumat dimulai sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis.
Kesempatan itu selesai sampai terbenamnya matahari pada hari Jumatnya.
Imam Al-Syafi'i rahimahullah dalam Al-Umm mengaku bahwa menyimak surat Al Kahfi dapat dilakukan pada malam Jumat dan siangnya menurut riwayat tentangnya. (Al-Umm, Imam al-Syafi'i: 1/237).
Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi pada Hari Jumat
Mendapatkan Cahaya yang Terang di Hari Kiamat
Dari sejumlah riwayat di atas, ganjaran yang disiapkan untuk orang yang menyimak surat Al Kahfi pada malam Jumat atau pada siang harinya, akan diserahkan cahaya (disinari).
Dan, cahaya itu diserahkan pada hari kiamat, yang memanjang dari bawah kedua telapak kakinya hingga ke langit.
Hal tersebut mengindikasikan panjangnya jarak cahaya yang diserahkan kepadanya, sebagaimana firman Allah SWT:
“Pada hari ketika anda melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bercahaya di hadapan dan di sebelah kanan mereka.” (QS. Al-Hadid: 12)
Surat Al Kahfi mencegah Fitnah Dajjal
Nabi Muhammad SAW mengabarkan, menyimak surat Al Kahfi ialah penangkal dari fitnah Dajjal.
Yaitu, menyimak dan menghafal sejumlah ayat dari surat Al Kahfi.
Imam Nawawi berkata, “Sebabnya, sebab pada awal-awal surat Al Kahfi tersebut tedapat/ mengandung keajaiban-keajaiban dan tanda-tanda kehormatan Allah. Maka orang yang merenungkan tidak akan terpedaya dengan fitnah Dajjal.
Tidak Ada Komentar