Atas Izin Allah, Gereja - Gereja Ini Pun Menjelma Masjid
Saturday, 27 January 2018
Add Comment
Yes Muslim - Masjid dan gereja merupakan bangunan suci bagi agama tertua di dunia yakni Islam dan Kristen. Meskipun mempunyai aliran yang berbeda, akan tetapi baik Islam dan Kristen memahami bahwa ada kekuatan besar yang menguasai kehidupan ini yakni Tuhan Yang Maha Esa.
Baca Juga
Di seluruh penjuru dunia, tersebar banyak sekali kisah-kisah toleransi antar umat beragama terutama antara umat Islam dan Kristen. Tak terkecuali dengan pembangunan tempat suci mereka yang kadang berdampingan. Bukan itu saja, ada juga kisah-kisah masjid yang menjadi gereja dan juga sebaliknya.
Dengan bermacam-macam alasan, ada bangunan-bangunan gereja di dunia ini yang berubah fungsi menjadi masjid. Bahkan arsitektur di dalam ruangan masih menampilkan kemegahan gereja, mirip apakah keindahannya? Mari kita delik yang berikut ini.
youtube.com
Masjid ini terletak di erat jantung kota Wembley, London, dan merupakan sebuah tempat yang memang mempunyai komunitas Muslim yang cukup besar. Meskipun sudah mempunyai kubah di bab puncak menara, sisa arsitektur gereja masih tampak jelas. Dulunya bangunan ini yakni gereja Protestan namun karenanya dibeli oleh komunitas Muslim pada 1993. Selama 3 tahun bangunan ini di renovasi dan karenanya menjadi sebuah ruangan besar untuk ibadah umat Islam.
2. Masjid Hagia Sophia, Turki
mariandy.blogspot.com
Pada masanya, Hagia Sophia (dikenal dengan Ayasofya dalam bahasa Turki) yakni gereja Ortodok. Pada tahun 1204-1261, bangunan ini menjadi gereja Katholik Roma. Tapi ketika Konstantinopel dikuasai Dinasti Usmaniyah pada tahun 1453, Hagia Sophia diubah fungsinya menjadi masjid. Bagian altar katedral besar ini diubah menjadi mihrab dan mimbar suci dan ditambah 4 menara di sekitar bangunan. Hebatnya, arsitektur megah katedral Kristen bisa bergabung sangat anggun dengan indahnya kaligrafi Islam di aneka macam sudut bangunan ini.
3. Masjid New Peckham, London
paling-unik-s.blogspot.com
Didirikan oleh Syeikh Nadzim Al Kibrisi. Terletak di erat Burgess Park, tepatnya di London Selatan SE5. Kini masjid ini berada di bawah pengawasan Imam Muharrim Atlig dan Imam Hasan Bashri. Dulunya gedung masjid ini yakni bangunan gereja St. Marks Cathedral. Bagian atas masjid bahkan menjadi salah satu pusat kebudayaan Islam dengan sebuah mimbar khusus imam dan kipas angin sederhana. Meskipun mirip bangunan rumah biasa, tak mengurangi nilai indah Islam di sana.
4. Masjid Didsbury, Burton Road, Didsbury Barat, Manchester
bujangmasjid.blogspot.com
Kota Manchester di Inggris tak hanya populer alasannya yakni dua klub sepakbola Manchester United dan Manchester City. Namun di tempat Burton Road, Didsbury Barat ada sebuah masjid Didsbury yang terkenal. Bangunan masjid itu bekas gereja komunitas Metodis dan merupakan bangunan kuno yang berdiri semenjak 1883. Tahun 1962 gereja itu ditutup dan beralih menjadi masjid serta pusat agama Islam. Bentuknya yang mirip gereja masih dirawat hingga ketika ini. Tak hanya itu, bab dalam pun masih mirip gereja hanya saja mempunyai mimbar untuk imam. Sungguh indah.
5. Masjid Brent, London
melbourneblogger.blogspot.com
Masjid Brent ini terletak di Chichele Road, London dan bisa menampung 450 jamaah. Dulunya bangunan ini yakni sebuah gereja dan masih bisa kau lihat dari luar. Karena bentuknya memang tak banyak berubah hanya ditambah kubah kecil berwarna hijau di beberapa bab dan puncak menara. Meski kecil, masjid ini menandakan bahwa Inggris menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan Muslim tercepat.
6. Masjid Agung Cordoba, Spanyol
baseofmuslim.blogspot.com
Awalnya bangunan ini yakni gereja Katholik di sebuah kota di Andalusia, selatan Spanyol, yang dibangun pada tahun 600 berjulukan St. Vincent. Tapi ketika Dinasti Umayyah menguasai tempat Andalusia, gereja itu menjadi masjid. Mulai digunakan pada tahun 961, perlahan mimbar, mihrab dan menara ditambahkan di bangunan ini. Istimewanya, masjid Agung Cordoba menggabungkan arsitektur Rennaisance dan Moorish yang sangat tersohor di dunia. Keindahannya terlihat dari material marmer dan watu granit dan kaligrafi Al-Quran yang menghiasai dindingnya.
7. Masjid Zakariyya, Bolton, Inggris
bujangmasjid.blogspot.com
Masjid Jami Zakariya atau atau Zakariya Jame Masjid yakni masjid sentral di Bolton, Inggris Raya. Merupakan salah satu dari sekian banyak masjid di Inggris Raya yang dibangun dari sebuah bekas bangunan Gereja yang sudah tidak dipakai. Masjid Jami’ Bolton dibangun dari bekas Gereja Methodist yang rusak parah akhir kebakaran hebat. Dan lalu dijual ke Muslim Bolton yang memang sedang mencari tempat bagi pembangunan sebuah masjid untuk menampung jemaah yang semakin membludak dan tak tertampung lagi di bangunan yang selama beberapa waktu digunakan sebagai masjid sementara.
Pada tahun 1965-1967 para muallaf di Bolton dan Balcburn sempat tak mempunyai tempat untuk beribadah. Tak jarang mereka harus meminjam sebuah diskotik yang diketahui berjulukan The Aspinal untuk melaksanakan shalat Jum’at yang berlangsung hanya seminggu sekali.
Pada tahun 1967, para muallaf menerima usulan untuk membeli sebuah gedung bekas gereja yang telah terbakar sebelumnya. Karena semakin butuhnya akan gedung tempat ibadah yang permanen, para muallaf mengumpulkan dana dan berhasil membeli gedung tersebut seharga 2750 pound sterling.
Bangunan rusak yang telah terbeli di renovasi hingga kini menjadi sebuah gedung besar berkubah yang amat berwibawa, yang lengkap dengan menara yang kini dijadikan tempat ibadah umat muslim di sana.
8. Masjid Jami’ Brick Lane, London
bujangmasjid.blogspot.com
Tempat ibadah ini juga dikenal dengan sebutan masjid Brick Lane, alasannya yakni posisinya di Brick Lane 52. Bangunan berdinding bata merah itu, merupakan masjid terbesar di London, yang bisa menampung 4000 jama’ah. Walau demikian luas, masjid ini belum bisa menampung seluruh anggota jama’ah shalat Jumat, hingga sering kali jama’ah meluber ke jalan raya. Mayoritas anggota jama’ah merupakan keturunan Banglades, hingga wilayah tersebut disebut Banglatow.
Masjid ini mempunyai sejarah yang sangat unik dan panjang. Awalnya, bangunan yang didirikan semenjak tahun 1743 ini yakni gereja Protestan. Dibangun oleh komunitas Huguenot, atau para pemeluk Protestan yang lari dari Prancis untuk menghindari kekejaman penganut Katolik. Akan tetapi, alasannya yakni jama’ahnya menurun, maka gereja ini dijual.
Di tahun 1809, bangunan ini digunakan masyarakat London untuk mempromosikan Kristen kepada para pemeluk Yahudi, dengan cara mengajarkan Kristen dengan akar aliran Yahudi. Tapi, aktivitas ini juga gagal. Dan bangunan diambil oleh komunitas Metodis pada tahun 1819.
Komunitas Metodis cukup usang “memegang” gereja ini. Walau demikian, pada tahun 1897, tempat ini diambil oleh komunitas Ortodok Independen dan menyebarkan dengan Federasi Sinagog yang menempati lantai dua.
Tapi tahun 1960-an komunitas Yahudi menyusut, alasannya yakni mereka pindah ke wilayah utara London, mirip Golders Green dan Hendon, sehingga bangunan ditutup sementara, dan hal itu berlanjut hingga tahun 1976. Setelah itu gedung itu dibuka kembali, dengan nama barunya, Masjid Jami’ London.
Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui gosip menarik lainnya @Tahukah.Anda.News
Sumber http://yesmuslim.blogspot.co.id/search/label/Amalan%20Ibadah
Tidak Ada Komentar