6 Nama Bayi Ini Cukup Banyak Digunakan Tapi Tenyata...
Sunday, 21 January 2018
Add Comment
Nama adalah do'a untuk anak. Tapi bagaimana Bila nama tadi ternyata mempunyai arti negatif? Seperti rozana, suzana atau yang memakai nama ‘zana’, bunyinya memang enak didengar serta disebutkan akan tetapi maknanya ‘berzina’ atau pun nama ‘wati’ yang berarti ‘bersetubuh’. Jadi hindarilah memberi nama anak menggunakan nama-nama tadi.
Pada islam juga terdapat beberapa nama yg usahakan dihindari buat diberikan kepada putera-puteri anda karena maknanya yg tidak baik, jelek serta mampu mendatangkan duduk perkara pada lalu hari.
Berikut adalah nama yg seringkali dipergunakan yg ternyata adalah nama-nama yg dipergunakan di kalangan kaum jin:
1. Zaqwan/zaquan – anak jin
Dua. Qistina/kistina – penghulu jin
3. Balqis – ketua jin
4. Najwa – bisikan
5. Haikal/haiqal – tengkorak
6. Badrisha/badlisha/herisha
Bagi mereka yg memiliki nama-nama seperti di atas hendaknya diganti.
Tetapi, Bila tidak memungkinkan sebab sudah tercatat pada ijazah maupun akta kelahiran dan berkas-berkas administrasi lain tidak perlu buat ganti nama tetapi cukup menggunakan membarui nama panggilan.
Menjadi contoh, jika nama nur najwa. Jikalau selama ini nama panggilannya ialah najwa, nama panggilannya cukup diganti menjadi nur. Namun nama artinya doa, bisa terkabul juga tidak. Sesungguhnya segala macam penyakit atau insiden-insiden buruk yang menimpa, semuanya tiba berasal allah swt. Bukan semata-mata akibat dari nama seseorang, semuanya ketentuan-nya.
Hanya menjadi peringatan bagi para orang tua supaya ketika memberi nama pada putra-putrinya hendaknya menghndari penggunaan nama-nama yg bermakna jelek.
Ibn umar mengatakan: “anak wanita umar dinamakan menggunakan nama ‘asiah (perempuan yg derhaka), lalu dinamakan oleh rasulullah saw menggunakan jamilah (bagus).” (riwayat tirmidzi dan ibn majah).
Disunatkan mengganti nama yg jelek atau yang tidak baik kerana nabi saw telah melakukannya kepada para teman baginda, pada mana rasulullah saw pernah menukar nama seseorang yang bernama abdul hajar (hamba batu) pada abdullah. Ada yang bernama ‘asi (yang durhaka) lalu ditukar menjadi muti’ (yang taat).
Aishah r.A berkata: “rasulullah telah menukar nama-nama yang jelek.” (riwayat tirmidzi).
Buat para orang tua namailah anak-anak anda dengan nama yg baik. Jangan hanya memberi nama menggunakan nama yg lezat didengar tetapi buruk maknanya. Sebab pada suatu hari nanti waktu seorang mati dunia dan ruhnya diangkat maka para malaikat akan menyebutkan namanya.
Setiap melewati sekelompok malaikat pada langit, mereka bertanya, ‘ruh siapakah yg mengembangkan bau harum ini?’ para malaikat yg membawanya menjawab, “ini adalah ruh fulan bin fulan’, seraya mereka menjelaskan nama-nama panggilannya yang terbaik yg biasa dipanggilkan kepadanya ketika pada global.
Asal [Cahayamuslim]
Pada islam juga terdapat beberapa nama yg usahakan dihindari buat diberikan kepada putera-puteri anda karena maknanya yg tidak baik, jelek serta mampu mendatangkan duduk perkara pada lalu hari.
Baca Juga
Dua. Qistina/kistina – penghulu jin
3. Balqis – ketua jin
4. Najwa – bisikan
5. Haikal/haiqal – tengkorak
6. Badrisha/badlisha/herisha
Bagi mereka yg memiliki nama-nama seperti di atas hendaknya diganti.
Tetapi, Bila tidak memungkinkan sebab sudah tercatat pada ijazah maupun akta kelahiran dan berkas-berkas administrasi lain tidak perlu buat ganti nama tetapi cukup menggunakan membarui nama panggilan.
Menjadi contoh, jika nama nur najwa. Jikalau selama ini nama panggilannya ialah najwa, nama panggilannya cukup diganti menjadi nur. Namun nama artinya doa, bisa terkabul juga tidak. Sesungguhnya segala macam penyakit atau insiden-insiden buruk yang menimpa, semuanya tiba berasal allah swt. Bukan semata-mata akibat dari nama seseorang, semuanya ketentuan-nya.
Hanya menjadi peringatan bagi para orang tua supaya ketika memberi nama pada putra-putrinya hendaknya menghndari penggunaan nama-nama yg bermakna jelek.
Ibn umar mengatakan: “anak wanita umar dinamakan menggunakan nama ‘asiah (perempuan yg derhaka), lalu dinamakan oleh rasulullah saw menggunakan jamilah (bagus).” (riwayat tirmidzi dan ibn majah).
Disunatkan mengganti nama yg jelek atau yang tidak baik kerana nabi saw telah melakukannya kepada para teman baginda, pada mana rasulullah saw pernah menukar nama seseorang yang bernama abdul hajar (hamba batu) pada abdullah. Ada yang bernama ‘asi (yang durhaka) lalu ditukar menjadi muti’ (yang taat).
Aishah r.A berkata: “rasulullah telah menukar nama-nama yang jelek.” (riwayat tirmidzi).
Buat para orang tua namailah anak-anak anda dengan nama yg baik. Jangan hanya memberi nama menggunakan nama yg lezat didengar tetapi buruk maknanya. Sebab pada suatu hari nanti waktu seorang mati dunia dan ruhnya diangkat maka para malaikat akan menyebutkan namanya.
Setiap melewati sekelompok malaikat pada langit, mereka bertanya, ‘ruh siapakah yg mengembangkan bau harum ini?’ para malaikat yg membawanya menjawab, “ini adalah ruh fulan bin fulan’, seraya mereka menjelaskan nama-nama panggilannya yang terbaik yg biasa dipanggilkan kepadanya ketika pada global.
Asal [Cahayamuslim]
Tidak Ada Komentar