Wanita Pemakai Anting, Dikala Mandi Perhatikan Hal Ini
Tuesday, 13 December 2016
Add Comment
Medianda – Sahabat medianda Berbicara perihal perempuan, tentu tidak akan terlepas dari perhiasan. Betul begitu? Ya, walau ada pula wanita yang tidak menyukai perhiasan, tetapi banyak orang lebih menyukainya. Terutama dalam memakai anting. Ada orang yang merasa tidak percaya diri jikalau tidak memakai anting. Sebab, biasanya anting disimbolkan sebagai lambang perempuan, sedangkan lelaki tidak menggunakannya.
Sahabat medianda pada dasarnya, seorang wanita boleh saja memakai anting. Karena, hal itu untuk mempercantik dirinya di depan suami. Meski begitu, ada sisi lain yang harus ia perhatikan. Salah satu di antaranaya adalah dikala sedang mandi, membersihkan diri dari segala kotoran dan najis yang ada pada tubuhnya.
Sahabat medianda wajib bagi seorang wanita menggerak-gerakkan antingnya bila sempit. Apabila di daun pendengaran wanita itu terdapat lobang tanpa anting, maka wajib memberikan air ke dalam lobang itu jikalau air sanggup masuk dengan sendirinya.
Menurut pendapat madzhab Syafi’i, tidak wajib memberikan air ke dalam lobang daun pendengaran daerah anting. Sebab, yang diwajibkan berdasarkan mereka hanyalah membasuh kepingan tubuh yang tampak.
Menurut pendapat madzhab Maliki, mereka mengatakan, lobang di daun pendengaran sanggup dimaafkan. Selama yang tergantung di situ anting yang diizinkan sebagai komplemen perempuan, ibarat emas dan perak. Jika terdiri dari besi atau tembaga, maka wajib menggerak-gerakkannya jikalau lobang itu sempit. Apabila komplemen itu dicabut dan lobangnya tetap terbuka, wajib mengalirkan air kepadanya.
Semoga bermanfaat.
Tidak Ada Komentar