Wajib Diketahui Bagi Yang Mudik, Ini 5 Jalur Paling Berbahaya Di Pulau Jawa
Monday, 19 December 2016
Add Comment
Medianda – Sahabat medianda Hari Raya Idul Fitri menjadi geliat yang tak sanggup dikalahkan hari-hari besar lainnya. Ramainya pulang kampung dari kota menuju kampung halaman menimbulkan jalanan padat. Segala sarana transportasi, darat, bahari udara menjadi lebih meningkat dari biasanya.
Mudik yaitu ritual tak tertulis yang hukumnya “wajib” buat dijabanin oleh masyarakat di Indonesia.
Alasannya bersama-sama sederhana, tapi luhur. Mereka cuma pengen sanggup kumpul bareng sama keluarga besar yang masing-masing anggotanya mungkin udah pada berkeluarga dan menetap di kota lain.
Dan momen lebaran ini dinilai sebagai waktu yang sempurna buat jadi ajang kumpul bareng dan saling bertatap muka secara langsung.
Oleh lantaran itu, banyak orang yang rela menempuh jarak super jauh dan bermacet ria di jalanan padat merayap hanya demi sanggup melepas rindu sama ortu dan kerabat bersahabat mereka.
Namun sahabat medianda, kalau tidak hati-hati, niat mulia para pemudik tersebut ada kalanya sanggup berakhir tragis. Di beberapa jalur mudik, yang memang sering dan selalu dilintasi setiap tahunnya, sering terjadi kecelakaan yang bahkan hingga menewaskan korbannya.
Konon, sebagian jalur ini terkenal menakutkan dan menyimpan dongeng mistik yang ditengarai menjadi salah satu pemicu utama terjadinya kecelakaan tersebut.
Dikutip dari bombastis.com, berikut ini yaitu jalur-jalur pulang kampung di Pulau Jawa yang rawan terjadi kecelakaan.
1. Tol Cipularang – Jawa Barat
Tol Cipularang menjadi jalur bebas kendala favorit para pemudik khususnya bagi mereka yang ingin memangkas waktu perjalanan dari arah dan menuju Jakarta–Bandung. Hanya saja, jalur yang memperlihatkan fasilitas kanal berlalu lintas ini ternyata menyimpan fakta yang cukup mengerikan.
Ada banyak kecelakaan yang terjadi di tol yang ini yang mengakibatkan banyak korban jiwa berjatuhan. Salah satu kecelakaan paling “tenar” yang pernah terjadi di jalur ini yaitu kejadian yang mengakibatkan tewasnya istri narapidana Saipul Jamil, Virginia.
Kejadian itu terjadi di titik 90-100 km. Memang benar, di titik inilah kecelakaan rawan seringkali terjadi. Kamu yang mungkin akan melewati jalur ini nanti, dibutuhkan untuk berhati-hati.
2. Jalan Cadas Pangeran – Jawa Barat
Buat kau yang tinggal di Bandung dan kebetulan kampung halamannya berada di Sumedang, patut waspada nih. Pasalnya, sepanjang perjalanan nanti, kau niscaya akan melalui jalur yang satu ini.
Jalur Cadas Pangeran, sesuai namanya, wilayah ini banyak dikelilingi oleh hutan belantara dan perbukitan yang dipenuhi batu-batu cadas.
Di daerah ini, banyak kecelakaan dan kejadian yang mengerikan menyerupai pembunuhan sadis di mana jenazah yang ditemukan seringkali dalam kondisi yang mengenaskan.
Banyak yang mengaitkan hal ini dengan hal mistis menyerupai keberadaan sosok hantu perempuan yang kerap bergentayangan dan terlihat oleh para pengendara.
Kemunculan hantu tersebut berdasarkan sebagian saksi mata menjadi pemicu terjadinya kecelakaan final hayat di daerah ini.
3. Jalan Munjul – Jawa Barat
Masih di Jawa Barat, kita sedikit bergeser ke kota Garut. Tak mau kalah dengan Sumedang dan Bandung, Garut juga ikut-ikutan menerima kepemilikan predikat jalur tengkorak di provinsi Jawa Barat.
Jalur ini tepatnya berjulukan jalan Munjul. Saking parahnya, intensitas kecelakaan yang terjadi di wilayah ini sanggup mencapai tiga hingga empat kejadian per minggunya.
Konon, banyak warga sekitar juga mempercayai bahwa tempat ini begitu menakutkan dan ditempati oleh makhluk halus yang merupakan penunggu Jalan Munnjul.
Tapi, kalau kau tak sreg membicarakan hal berbau astral macam ini, kau sanggup percaya pada dugaan sebagian masyarakat lainnya yang menyampaikan bahwa salah satu penyebab banyaknya kecelakaan di daerah ini yaitu keberadaan gardu listrik berusia kolot yang mengganggu pengendara yang lewat.
4. Jalur Pantura – Jawa Barat
Wah, kalau jalur yang satu ini sih udah gak perlu diperdebatkan lagi ya. Jalur Pantura yaitu jalur pulang kampung paling terkenal di Indonesia.
Pemberitaan mengenai renovasi infinit jalur tersebut yang selalu disiarkan di TV setiap tahunnya, munculnya lagu-lagu dangdut yang menyempilkan nama jalan ini pada judulnya, hingga dialog terkait hal mistis senantiasa mempopulerkan jalur Pantura di pendengaran masyarakat.
Di Jalur lintas tiga provinsi ini sudah banyak terjadi kecelakaan ahli yang merenggut puluhan korban setiap tahunnya.
Bagaimana tidak? Bukan cuma kendaraan beroda empat pribadi atau sepeda motor yang melintasi jalur ini. Tapi juga truk bermuatan besar hingga truk tronton yang berlalu lalang setiap waktu kerap menambah tingkat kesulitan para pengendara untuk berhati-hati melintasinya.
5. Hutan Blora – Jawa Tengah
Banyaknya area hijau yang terdiri dari pepohonan jati berusia bau tanah menimbulkan Hutan Blora sebagai paru-paru provinsi Jawa Tengah.
Namun, keindahan hutan ini dibarengi dengan dongeng misterius yang sering terjadi di daerah ini. Banyak kendaraan berukuran besar yang entah kenapa bisa-bisanya tersesat masuk ke jantung hutan ini.
Seperti contohnya bus PO Pahala Kencana berpenumpang 33 orang. Bus yang notabenenya merupakan kendaraan besar ini tiba-tiba secara mistik masuk ke dalam hutan yang lebat.
Padahal, jalur menuju hutan tersebut sangat sempit dan tidak mungkin dilalui oleh sebuah bus. Kejadian yang lebih tak masuk nalar menyerupai itu juga sama-sama pernah menimpa kendaraan besar lainnya, menyerupai truk tronron.
Kejadian tersebut banyak terjadi di malam hari dan melibatkan sesosok bola api misterius yang menciptakan para sopir tadi tersesat hingga hingga ke hutan tersebut.
Apabila pas pulang kampung nanti kau membawa kendaraan pribadi, mohon untuk berhati-hati ya.
Usahakan untuk mempersiapkan bekal sebaik-baiknya, apabila kau mengantuk, berhentilah sejenak dari perjalanan dan beristirahatlah di warung atau tempat makan pinggir jalan (malam hari kalau udah buka puasa) atau rest area yang telah disediakan oleh pemerintah maupun swasta di beberapa titik mudik.
Patuhi juga kode dari para petugas kemudian lintas dan jangan sembrono menggeber gas demi sanggup cepat hingga ke tempat tujuan. Jangan hingga niatnya pengen kumpul keluarga, eh kau malah pulang cuma bawa nama. Naudzubillah, jangan sampek lah...!
Tidak Ada Komentar