Ads
Ads2

Subhanallah, Dongeng Konkret Tukang Becak Dapat Menyekolahkan Anaknya Semua Hingga Sarjana Alasannya Yakni Membaca Doa Ini…

Medianda – Sahabat medianda Kita tidak akan pernah tahu apa yang terjadi edepan, yang hanya wajib dilakukan oleh insan hanyalah berusaha dan tidak putus asa. Miskin harta serta pekerjaan yang dianggap rendah tidak menjamin kelak keluarganya tidak sukses.



Subhanallah, Kisah Nyata Tukang Becak Bisa Menyekolahkan Anaknya Semua Sampai Sarjana. Tidak ada yang tak mungkin bagi Tuhan SWT dalam memilih nasib manusia. Ini merupakan dongeng kasatmata Seorang Tukang Becak Mampu Menyekolahkan Semua Anaknya Sampai Sarjana, meski doa yang dia baca salah,tetapi doa tersebut dikabulkan oleh Allah. Kisah ini pernah disampaikan pribadi olehProf. DR. Mahfud MD pada kultum tarawih yang diisi oleh dia ketika masih menjadi ketua Mahkamah Konstitusi.

Karena Selalu Membaca Doa Ini, Seorang Tukang Becak Mampu Menyekolahkan Semua Anaknya Sampai Sarjana

Baca Juga

Pak Mahfud heran bukan kepalang alasannya ialah tukang becak yang ia temui tersebut bisa menyekolahkan anak-anaknya hingga menjadi sarjana. Diatas kertas hal ini sangat mustahil terjadi alasannya ialah berapa sih penghasilan seorang tukang becak? Namun Tuhan Maha Besar, Tuhan Maha Mengabulkan doa dari seorang hamba.

Hal ini menciptakan seorang Mahfud MD keheranan. “Pak, saya sungguh heran, bagaimana bisa bapak bisa melaksanakan itu semua, apa yang sudah bapak lakukan untuk belum dewasa bapak?” kurang lebih begitulah pertanyaan dia kepada pria itu.

Dengan memakai bahasa jawa halus tukang becak tersebut menjawab pertanyaan Mahfud.

“Saya hanya menjalankan pekerjaan saya sebaik-baiknya pak.” jawab tukang becak.

“Masak cuma itu saja pak?” timpal Mahfud alasannya ialah masih penasaran, Sambil berharap ada belakang layar lain yang disimpan oleh tukang becak tersebut.

Karena terus didesak, Akhirnya tukang becak itu pun membongkar rahasianya.

“Sejak saya belum menikah, masih muda, saya selalu membaca sebuah doa pak” ungkapnya.

“Maaf Pak, Kalau saya boleh tahu, menyerupai apa doanya?” tanya Mahfud semakin penasaran.

“Anu pak, doanya sih sebetulnya pendek saja. Lha wong saya saja sebetulnya masih awam agama.” kata si tukang becak tersebut sambil malu-malu.

“Panjang dan pendeknya doa itu sebetulnya tidak masalah, Pak. tapi doanya itu menyerupai apa ya pak?” kata Mahfud semakin tak sabar ingin tahu doa tersebut.

“Begini pak. Setiap kali saya mengayuh becak, di setiap kayuhan, saya selalu membaca La Wala Wala Kuwata, nggih mung kados mekaten pak (iya, hanya itu saja pak)” jawab tukang becak polos.


Mendengar penuturan tukang becak tersebut. Mahfud MD yang pernah mengenyam pendidikan di pesantren pribadi termenung, ia paham bahwa doa yang dimaksud tukang becak tersebut itu ialah bacaan Hauqalah dengan lafadznya ‘La haula wa quwata illa billah’ (Tiada daya upaya kecuali alasannya ialah Tuhan )

Hanya alasannya ialah tukang becak tersebut tak pernah berguru mengaji, maka ia hanya bisa mengingat bacaan itu dan melafadzkan semampunya menyerupai yang pernah ia dengar.

Tapi bayangkan, Betapa Tuhan memang Maha Pemurah dan Maha Pemaaf bagi semua hambaNya, kata Mahfud. “Bahkan sebuah dzikir yang keliru pun dikabulkan olehNya.” Tutup Mahfud MD dalam ceramahnya.

Wallahu A’lam.



Sumber : kabar-islamiah

Related Posts

Tidak Ada Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel