Hutang Tak Kunjung Lunas Meski Perjuangan Sudah Mentok? Pakai Senjata Pamungkas Ini!
Monday, 5 December 2016
Add Comment
Medianda – Sahabat medianda Mungkin hal ini sangat sering kita dengar disekitar lingkungan kita, yakni berhutang. Tidak ada satu orang pun yang ingin mempunyai hutang. Mungkin bagi yang sedang menanggung hutang dan telah melaksanakan segala perjuangan dan kerja sampingan tapi tidak kunjung cukup juga untuk melunasinya, ketika ini mungkin bingung. Atau ada juga yang berpikir untuk menutupi hutang dengan berhutang lagi di kawasan lain. Atau gali lubang tutup lubang. Bahkan menjual barang-barang yang dimiliki hingga habis.
Selama utang belum terlunasi, hidup sehari-hari jadi terasa tidak tenang, ibadah jadi terpikir terus utang, benarkah demikian?
Alhamdulillah kalau kita masih merasa gelisah atas utang yang membebani, alasannya yakni itu membuktikan kita mempunyai kesungguhan untuk bertanggung jawab melunasi utang tersebut.
Namun selain banyak sekali jurus dan perjuangan tersebut di atas, ada senjata pamungkas untuk melunasi utang yang membebani kita.
Ya, senjata pamungkas tersebut yakni bertawakal pada Allah.
Banyak orang yang berusaha segala jurus dan cara untuk menunjukkan kesungguhan usahanya, namun lupa menutupnya dengan tawakal pada Allah.
Indikasinya gampang terlihat, yakni ketika kita sanggup merasa tetap tenang dan hati terasa tenang alasannya yakni yakin bahwa Tuhan akan menunjukkan jalan, itu berarti kita sudah bertawakal. Sedangkan kalau kita masih gelisah, resah, grasah-grusuh padahal sudah menempuh banyak usaha, artinya kita belum memakai senjata pamungkas tawakal ini.
Mengapa tawakal merupakan senjata pamungkas yang sanggup kita gunakan untuk melunasi utang? Tentu saja alasannya yakni hanya dengan perilaku tawakal, Tuhan akan memberi pertolonganNya pada kita.
“Jika Tuhan menolong kamu, maka tak ada orang yang sanggup mengalahkan kamu, kalau Tuhan membiarkan kau (tidak memberi pertolongan), Maka siapakah gerangan yang sanggup menolong kau (selain) dari Tuhan setelah itu? alasannya yakni itu hendaklah kepada Tuhan saja orang-orang mukmin bertawakal,” ( QS. Ali Imran : 160).
Pertanyaannya, sudahkah kita ikhtiar dengan optimal dalam melunasi utang? Jika sudah, maka tutuplah dengan sifat tawakal, insyallah pertolonganNya akan segera datang. Wallaahualam. []
Semoga bermanfaat.
Sumber:Wajibbaca
Tidak Ada Komentar