Cewek Wajib Tahu! Keputihan Yang Berwarna “Kuning” Itu Yaitu “Gejala Awal” Dari Tumor!! Ini Kata Dokter!!
Sunday, 4 December 2016
Add Comment
Medianda – Sahabat medianda setiap perempuan mungkin mengalami yang namanya keputihan. Namun perlu diketahui bahwa keputihan yang berwarna kekuningan merupakan tanda tidak normal. Bisa kita lihat dari warna, tekstur dan jumlahnya, kadang ada yang bening mirip air, ada berwarna keruh, ada juga yang bercampur darah. Kalau kalian para ladies merasa ada yang kurang benar dengan keputihan Anda, ada baiknya periksakan ke dokter!
Biasanya, keputihan yang berwarna kuning berkaitan dengan beberapa kondisi di bawah ini:
1. Tumor
Keputihan yang mirip air berwarna kuning disebabkan lantaran jaringan nekrosis yang mati, sering berkaitan dengan tumor rahim, kanker serviks atau kanker ovarium.
2. Infeksi jamur
Infeksi jamur disebabkan lantaran kurang terjaganya kebersihan. Biasanya yang lebih rentan terkena abuh ini yaitu perempuan hamil, diabetes, pengguna antibiotik jangka panjang, pasien autoimun, atau lantaran kekurangan vitamin B6.
Jagalah selalu kebersihan dan jangan mengenakan celana nilon atau yang terlalu ketat, tidak berpori-pori dan tidak menyerap keringat.
3. Trikomoniasis
Trikomoniasis yaitu abuh yang disebabkan oleh basil yang terdapat dalam susukan kemih. Apabila buang air kecil tidak dibersihkan dan dibiarkan lembab, maka akan beresiko terinsfeksi.
Trikomoniasis juga sanggup menular loh, sanggup dari kolam mandi, handuk, kolam renang, toilet, pakaian atau peralatan medis!
4. Vag*initis
Lebih umum terjadi pada perempuan pasca menopause, lantaran terjadinya kemunduran pada fungsi-fungsi ovarium, berkurangnya hormon, menyebabkan yang menyebabkan melemahnya daya tahan badan sehingga lebih gampang terinfeksi bakteri.
Tanda-tandanya vaginitis lantaran menopause mirip jumlah keputihan yang semakin banyak, sering disertai perut kepingan bawah yang kembung, keputihan berwarna kekuningan dan mempunyai bau tak sedap, serta bercampur dengan darah.
Keputihan NORMAL
Keputihan TIDAK normal
Coba cek sendiri keputihanmu! Kata dokter, kita bergotong-royong juga sanggup cek sendiri keputihan, apakah sehat atau tidak! Inilah jenis-jenis keputihan yang normal dan tidak normal!
1. Bening
Mukosa lentur ibarat putih telur yang mentah ini bergotong-royong normal. Cairan mirip ini akan terlihat di awal siklus hingga ovulasi. Ini lengket dan membantu menarik sperma ke dalam rahim.
2. Putih susu
Sekali lagi, jenis cairan ini benar-benar sehat. Dari tengah hingga ke selesai siklus bulanan, cairan menjadi mirip krim, sebagai jawaban dari pelepasan progesteron!
3. Seperti keju cottage
Sahabat medianda cairan putih yang berbentuk gumpalan sanggup mengatakan ada abuh jamur. Karena jamur suka dengan yang hangat-hangat, gelap, lingkungan yang lembab, dan apapun yang menciptakan zona V berkeringat.
Jika rentan mengalami abuh jamur, hindari mengenakan celana ketat sintetis dan legging, berolahraga tanpa mandi setelahnya, dan meninggalkan baju renang lembap selama berjam-jam. Antibiotik juga sanggup menjadi pemicu lantaran sanggup membunuh basil yang baik di dalam vagina yang menciptakan ragi, konsumsi probiotik untuk membalikkan efeknya.
4. Ada darah di dalamnya
Bercak antara periode menstruasi sangat umum saat minum pil KB. Ada cairan cokelat sehabis selesai biasanya disebabkan darah kering.
Jika di keputihan ada darahnya, jangan khawatir. Tapi jikalau terus-menerus kunjungi dokter kandungan biar sanggup menentukan kontrasepsi lain. Selain itu dokter juga sanggup melihat kemungkinan polip, fibroid, peradangan serviks dan infeksi.
5. Cairan kuning
Selain tak berbau, apakah Miss V gatal, sakit, atau bau tak sedap? Jika iya, konsultasilah dengan dokter kandungan. Ini sanggup lantaran gonore, klamidia, atau abuh panggul.
6. Hijau keabu-abuan dan berbusa
Selain cairan yang terlihat aneh, basil vag*inosis sanggup disertai bau anyir dan sensasi terbakar. Ini umum, abuh ringan gampang diobati dengan krim resep atau pil.
7. Lebih banyak/tebal dibanding normal
Cairan yang hiperbola merupakan imbas samping dari IUD, iritasi v4g*ina sanggup menghasilkan cairan lebih banyak.
Jika zona M1ss V gatal, mungkin lantaran abuh jamur. Penyebab umum lainnya dari cairan tebal yaitu kehamilan. Jumlah cairan bervariasi dari bulan ke bulan, tergantung pada keseimbangan hormon.
8. Seperti air
Cairan yang encer mengatakan abuh herpes yang disebabkan luka terbuka di dalam v4g*ina, mungkin akan merasa tidak nyaman dan cairan lebih banyak dari biasanya.
Semoga bermanfaat.
Sumber: How
Tidak Ada Komentar