Ads
Ads2

Puasa Nggak Kuat, Fidyah Pun Nggak Mampu. Damai Ini Solusinya!

Medianda – Sahabat medianda Tidak terasa sebentar lagi kita semua akan bertemu dengan bulan yang penuh berkah ialah bulan suci Ramadhan. Sudah merupakan kewajiban setiap umat muslim untuk melakukan puasa ramadhan. Puasa Ramadhan memang wajib, bagi semua muslim dan muslimah. Tak terkecuali bagi semua yang sudah baligh, namun ada pengecualian bagi yang tidak sanggup harus memberi makan orang miskin sesuai ketentuan syariat (fidyah).



Nah sahabat medianda bagaimana bila puasa tidak kuat, dan bayar fidyah pun tidak mampu? Nah, Islam itu agama yang gampang kok.

Misalnya saja ada perempuan bau tanah yang belum menikah dan sangat miskin. Suatu ketika, beliau sedang sakit keras. Bolehkan beliau tidak berpuasa, sementara beliau tidak bisa membayar fidyah?

Baca Juga

Berikut penjelasannya dikutip dari Konsultasi Syariah, kalau sakit perempuan ini hanya sementara maka beliau wajib meng-qadha di hari yang lain, sehabis sembuh. Berdasarkan firman Allah,

“Siapa saja di antara kalian yang sakit atau bersafar, lalu beliau berbuka, maka hendaknya beliau mengganti di hari yang lain sesuai jumlah hari yang ditinggalkan,” (Q.s. Al-Baqarah:184).

Jika sakit perempuan ini hanya sementara maka beliau wajib meng-qadha di hari yang lain, sehabis sembuh. Berdasarkan firman Allah,

“Siapa saja di antara kalian yang sakit atau bersafar, lalu beliau berbuka, maka hendaknya beliau mengganti di hari yang lain sesuai jumlah hari yang ditinggalkan,” (Q.s. Al-Baqarah:184).

لاَ يُكَلِّفُ اللهُ نَفْساً إِلاَّ وُسْعَهَا

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya,” (Q.s. Al-Baqarah:286).

Allah juga berfirman,

لاَ يُكَلِّفُ اللهُ نَفْساً إِلاَّ مَا آتَاهَا

Allah tidak membebani seseorang melainkan sekadar apa yang Tuhan berikan kepadanya,” (Q.s. Ath-Thalaq:7). Allahu a’lam. []


Semoga bermanfaat.




Sumber:Wajibbaca

Related Posts

Tidak Ada Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel