Peternak Ini Suka Melubangi Perut Sapi Hidup-Hidup, Kenapa?
Saturday, 19 November 2016
Add Comment
Medianda – Sahabat medianda Praktik melubangi perut rupanya telah terjadi semenjak 1833, di Swiss. Tujuannya untuk melaksanakan penelitian dengan hasil yang akurat. Namun sampai sekarang, praktik melubangi perut sapi hidup-hidup masih berlanjut. Padahal Organisasi Pelindung Hewan menentang keras, praktik itu malah kian digandrungi di aneka macam negara.
Apa keuntungannya?
Melansir Witty Feed, selain untuk mengetahui kondisi pencernaan, sapi-sapi yang dilubangi perutnya ternyata punya kemampuan bertahan hidup yang lama. Peneliti mengklaim, proses ini berkaitan dengan efisiensi energi pada sapi. Jumlah metana yang terkandung dalam perut sapi semakin berkurang.
Selain itu, sapi-sapi yang yang dilubangi perutnya akan mendapat perawatan yang baik. Sapi-sapi yang perutnya dilubangi akan diberi makan gandum dan rumput. Langkah ini dianggap akurat untuk mengetahui makanan terbaik untuk para sapi.
Sahabat medianda peternak akan melubangi perut sapi selebar 20 cm, tujuan awalnya untuk menyidik apa yang terjadi dalam pencernaan itu. Lubang itu akan diberi kanula berbentuk melingkar.Cara ini sesungguhnya merupakan cara tradisional semenjak ratusan tahun yang lalu. Namun sampai sekarang, peneliti dan petani di seluruh dunia masih menerapkan contoh konvensional itu.
Para peneliti akan membius sapi-sapi itu, ketika melaksanakan pemasangan kanula biar sapi- sapi tidak merasa kesakitan. Kendati demikian Organisasi Pelindung Hewan menganggap bahwa praktik tersebut ialah penyiksaan alasannya ialah lubang itu selalu terbuka.
Tidak Ada Komentar