Mengalami Hal Ini Maka Satu Persatu Dosa Kita Akan Gugur, Insya Allah..
Wednesday, 9 November 2016
Add Comment
Medianda – Sahabat medianda Tidak ada insan yang tepat alasannya ialah kesempurnaan hanya Yang Mahakuasa yang memiliki. Sehingga setiap insan niscaya pernah melaksanakan kesalahan sehingga setiap orang niscaya mempunyai dosa. Orang yang bisa hidup usang di dunia mempunyai dua sisi, bisa jadi ia menambah pahala atau bisa juga ia justru menambah dosa. Padahal, segala amalan ini akan dipertanggungjawabkan di darul abadi kelak. Oleh alasannya ialah itu, kita harus memperbanyak amalan baik untuk menutupi dosa-dosa tersebut. Ternyata ada salah satu amalan yang bisa kita lakukan untuk mengugurkan dosa. Inilah klarifikasi dari salah satu hal yang bisa menciptakan dosa kita berguguran.
Sahabat medianda insan tidak akan pernah luput dari dosa, baik itu kecil maupun besar. Padahal, setiap perbuatan ini akan dihitung dan ditimbang sehingga menjadi bekal untuk kita pergi ke akhirat. Oleh alasannya ialah itu, kita harus tahu cara menggugurkan dosa ini.
Sebuah hadits menjelaskan bahwa tidak ada seorang muslim pun yang ditimpa penyakit, gangguan, keletihan, kesedihan, kegundah gulanaan, kesusahan hingga duri yang menusuknya, melainkan Yang Mahakuasa Ta’ala akan menggugurkan sebagian kesalahan-kesalahannya.
Sakit merupakan sarana untuk kita tafakur yakni memohon kepada Yang Mahakuasa dan semakin mendekatkan diri pada Yang Mahakuasa Ta’ala. Bukankah kita ingin kalau dosa kita terhapuskan? Sehingga sakit bisa dijadikan kesempatan emas untuk kita memperbanyak rasa syukur pada Yang Mahakuasa dan memohon ampunan pada-Nya.
Sahabat medianda melalui sakit inilah Yang Mahakuasa mengingatkan kita dan menawarkan kesempatan besar untuk pembatalan dosa-dosa. Seperti halnya hadits di atas, rasa sakit yang disebabkan duri kecil pun bisa menjadi peluang besar untuk kita menghapuskan dosa-dosa. Namun, tidak semua sakit bisa dijadikan sebagai penghapus dosa. Hanya mereka yang mendapatkan sakit dengan bersyukur dan perilaku tafakur saja yang akan mendapatkan kesempatan emas ini. Karena sebagian besar insan akan menggerutu atau mengeluh ketika ada kesusahan menghampirinya. Bahkan tak jarang beberapa orang justru menyalahkan Yang Mahakuasa ketika ia mengalami sakit, terlebih sakit yang tak kunjung sembuh.
Mungkin masih ada beberapa di antara kita yang bertanya bagaimana dengan harga yang harus kita bayar ketika penyembuhan atau masa perawatan selama sakit? Sebenarnya, kita tidak perlu khawatir dengan semua itu lantaran Yang Mahakuasa sudah mengatur rezeki bagi setiap hamba-Nya.
Sahabat medianda Yang Mahakuasa tidak akan menawarkan beban kepada hamba-Nya kalau hamba-Nya tidak bisa menanggungnya. Yang Mahakuasa lebih tahu bagaimana kemampuan kita daripada diri kita sendiri sehingga Yang Mahakuasa akan mengatur semuanya dengan tepat dan sesuai cara-Nya. Takdir Yang Mahakuasa akan lebih baik daripada apa yang kita inginkan.
Namanya juga sakit jadi pastinya tidak akan mengenakkan. Beberapa orang hanya sebentar dalam mengalami sakit tapi ada juga orang yang mengalami sakit dengan waktu yang usang dan parah. Namun, percayalah apapun sakit kita hal itu bisa dijadikan sebagai kesempatan emas untuk menggugurkan dosa-dosa yang telah kita lakukan. Oleh alasannya ialah itu, terimalah rasa sakit itu dengan penuh syukur lantaran masih ada orang lain yang mencicipi sakit lebih parah. Meskipun demikian, Yang Mahakuasa tidak pernah memerintahkan pada kita untuk berputus asa pada sakit tersebut. Teruslah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan kesehatan kembali tanpa mengeluh. Mohonlah kesembuhan pada Yang Mahakuasa lantaran Dia yang telah menawarkan kita kesulitan maka Dia pula yang bisa menghilangkan kesakitan tersebut.
Semoga bermanfaat.
Sumber:Wajibbaca
Tidak Ada Komentar