Kenapa Sih Setiap Lebaran Harus Beli Baju Baru?, Ternyata Ini Alasan Netizen!
Monday, 7 November 2016
Add Comment
Medianda – Sahabat medianda Tidak terasa dalam hitungan hari saja bulan ramadhan akan segera datang, banyak budpekerti atau ritual masyarakat sekitar untuk menyambut bulan ramadhan. Bulan Ramadhan penuh berkah, dan pada karenanya seluruh umat Islam akan merayakan hari kemenangan yakni Idul Fitri yang setiap tahun selalu ditunggu alasannya di hari tersebutlah, umat Muslim akan kembali menjadi fitrah atau suci lahir dan batin. Nah sobat medianda, menjadi sebuah ulasan penting perihal hari lebaran yang selalu menyimpan keunikan di dalamnya. Salah satunya ialah membeli baju gres untuk dikenakan ketika hari H.
Sebuah pertanyaan pun muncul, "Kenapa sih setiap lebaran hars beli baju baru?"
Membeli pakaian gres untuk menyambut hari raya Idul Fitri bukan lagi hal yang absurd di benak kita. Berbagai alasan akan dilontarkan ketika muncul pertanyaan perihal seberapa perlunya baju gres disaat lebaran. Kebanyakan orang menyampaikan bahwa membeli baju gres kala menyambut lebaran itu merupakan tradisi yang dihentikan dilewatkan ketika memasuki hari raya Idul Fitri.
Indah, warga asal Purirano dikala ditemui oleh pihak laman Zonasultra, dimana tengah berbelanja di salah satu kios di Pasar Sentral Kendari mengatakan, membeli baju gres untuk digunakan lebaran merupakan tradisi baginya yang sulit untuk ditinggalkan.
“Mungkin alasannya sudah tradisi aku tiap tahun, jadi susah untuk ditinggalkan,” kata indah.
Sahabat medianda hal serupa juga diungkapkan Juli yang ditemui bersama dengan seorang anak perempuannya. Dia menyampaikan selain tradisi, alasan dirinya membeli baju gres dikala lebaran yakni biar kelihatan lebih trendy dengan pakaian yang gres dibelinya itu.
“Baju lebaran penting sih, biar kita sama belum dewasa sanggup keliatan lebih trendy dikala hari Idulfitri nanti,” kata Juli, warga Kelurahan Gunung Jati.
Selain kedua alasan tersebut, banyak juga orang yang menganggap baju gres wajib dimiliki dikala lebaran alasannya faktor persaingan dengan orang lain.
“Malulah jikalau di hari lebaran kita pakenya baju yang itu itu terus, jadi tidak ada salahnya beli baju gres supaya tidak dikalah dengan orang lain,” kata Rima, seorang warga Kecamatan Abeli.
Lantas, bagaimana hukumnya baju gres ketika lebaran dalam sudut pandang Islam?
Sahabat medianda mempersiapkan keperluan di Hari Raya Idul Firti seolah menjadi kewajiban bagi setiap muslim. Tidak lengkap rasanya lebaran tanpa baju baru, istilah itulah yang telah menempel pada masyarakat dari tahun ke tahun.
Seorang muslim dianjurkan mempersiapkan hari raya dengan pakaian yang terbaik dikala mengunjungi keluarga dan kerabat. Budaya ini termasuk bentuk kegembiraan umat muslim usai menjalani ibadah puasa sebulan lamanya.
Di Indonesia sendiri, tradisi mengenakan baju gres telah dikenal semenjak tahun 1596. Dijelaskan dalam sebuah buku Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto bahwa lebih banyak didominasi penduduk di bawah kerajaan Banten sibuk mempersiapkan baju gres jelang hari raya.
Rasulullah sendiri pernah mengatakan, " Berpakaianlah sebaik mungkin di depan saudara dan saudarimu. Namun ketahuilah sebetulnya ini yakni pakaian orang yang tidak sanggup bab (di akhirat)" , Diriwayatkan oleh Bukhori, 948 dan Muslim.
Sahabat medianda perlu diingat sesungguhnya berpakaian sebaik mungkin itu perlu namun tidak perlu membeli baju gres demi tampil menawan di Hari Raya Idul Fitri. Bagaimana menurutmu?
Sumber:Wajibbaca
Tidak Ada Komentar