Ads
Ads2

Ini Ia 4 Tipe Jodoh, Kau Yang Mana?

Medianda – Sahabat medianda Mungkin hal ini juga menjadi pertanyaan anda yang belum menemukan jawabannya. Ada sebuah pertanyaan yang sering terlintas di benak para pasangan yang gres saja menikah, Apakah sehabis seseorang menikah dan bertemu jodohnya, itu sudah niscaya jodoh dunia dan akhiratnya ?



Dilansir dari kompas.com Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Kehidupan Keagamaan Kementerian Agama (Kemenag) menyebutkan, angka perceraian di Indonesia terus meningkat. Pada 2010-2014, dari sekitar 2 juta pasangan menikah, 15 persen di antaranya bercerai. Angka perceraian yang diputus pengadilan tinggi agama seluruh Indonesia tahun 2014 mencapai 382.231, naik sekitar 100.000 kasus dibandingkan dengan pada 2010 sebanyak 251.208 kasus.

Melihat angka perceraian yang begitu tinggi tentunya hati menjadi waswas dan takut, 'apa saya akan salah pilih ya?'.

Berdasarkan pengamatan itu, kami melihat bahwa jodoh dapat dibagi menjadi 4 kategori:

1. Jodoh sementara

Jodoh tipe pertama ini ialah ia yang menikah namun kemudian bercerai. Durasi berjodohnya sesuai dengan usia pernikahannya.

Jika usia pernikahannya satu minggu, maka jodohnya pun hanya satu minggu. Jika satu tahun, maka jodohnya pun satu tahun, dan seterusnya. Seringkali, tipe pertama ini durasinya diakhiri dengan perceraian.



2. Jodoh di dunia namun di darul abadi berpisah

Ada mereka yang menikah, namun sekedar bertahan demi anak atau sekedar penuhi kewajiban. Betul mereka bertahan hingga salah satu atau keduanya meninggal, namun masing-masing menyimpan kekesalan pada pasangan di hatinya, menentukan untuk dipendam.

Bahkan banyak yang merasa 'salah pilih pasangan'. Untuk tipe 2 ini, belum tentu di darul abadi mereka dikumpulkan. Tentu saja, ini bukan cita-cita kita kan, menikah kemudian rumah tangga hambar?

3. Jodoh di dunia dan akhirat, namun berakhir di neraka

Na'udzubillah. Semoga kita tidak termasuk tipe ketiga ini. Contoh tipe ketiga ini sudah diprasastikan di Al-Quran: Abu Lahab & Ummu Jamil. Mereka berdua kompak di dunia, namun kompak dalam kejahilliyahan, kompak menentang Rasul, kompak menentang Allah.Tentu ini pilihan yang tidak kita inginkan kan?

4. Jodoh di dunia dan akhirat, berkumpul di Jannah

Sahabat medianda saya rasa, ini ialah pilihan yang paling kita inginkan. Di dunia harmonis, kemudian meninggal, dan bahu-membahu mengetuk pintu Jannah-Nya.

Maka, mana yang Anda pilih? Jika pilihan Anda yang keempat, saya doakan biar usaha Anda berbuah kebaikan. Aamiin

Semoga bermanfaat.




Sumber:Muslimahdaily

Tidak Ada Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel