Ads
Ads2

Begini Cara Memastikan Keluarga Kita Tidak Konsumsi Yang Haram

Medianda – Sahabat medianda Sudah merupakan tawaran bagi setiap muslim untuk selalu mengonsumsi masakan yang halal. Sebab islam meyakini bahwa apa yang masuk ke badan kita dan bagaimana memperolehnya, akan membawa efek pada fisik dan jiwa. Terlebih, halal atau haramnya sesuatu yang kita konsumsi maupun kita kenakan, menentukan diterima atau tidaknya seluruh amal ibadah kita. Karena itulah kehalalan menjadi pertimbangan utama baik dari segi komposisi, juga dari segi cara memperolehnya.



Tentu kita semua tidak ingin hidup tanpa keberkahan dan keridhaan dari Tuhan swt. Sebisa mungkin kita harus menanamkan prinsip hidup halal pada keluarga sebagai bulat terdekat kita. Nah, bagaimana caranya? Miftahul Jannah, M.Psi, Psikolog membagi kiatnya berikut:

1. Suami sebagai kepala keluarga harus berkomitmen untuk menafkahi keluarga hanya dari hasil yang halal saja. Peran istri ialah menawarkan pertolongan dan menguatkan suami untuk menjemput rezeki yang halal. Istri juga harus bersyukur dan merasa cukup terhadap berapapun nafkah yang Tuhan berikan melalui suami. Sebab, hakikat rezeki bukanlah dari segi banyaknya, tetapi dari keberkahannya.

2. Sahabat medianda dengan sumber nafkah yang halal, berkomitmenlah untuk menyediakan masakan yang halal dan thayyib. Usahakan selalu membeli masakan yang telah mempunyai akta halal, mulai dari masakan ringan, kebutuhan pokok sampai menentukan restoran. Jaga pula perilaku kita sebagai seorang Muslim apabila berbelanja di tukang sayur atau di pasar tradisional. Biasakan tidak menawar terlalu rendah, yang mengakibatkan si penjual tidak berkenan hatinya.

3. Berkomitmen untuk mendidik anak dan membiayai pendidikan anak dari penghasilan yang halal biar ilmu yang didapat membawa manfaat dan berkah.


4. Didiklah belum dewasa mengenai pentingnya halal dalam hidup. Sebagai orangtua, kita hendaknya menawarkan keteladanan kepada anak. Libatkan anak dalam belanja makanan, kenalkanlah label halal, kandungan masakan dan macam-macam masakan haram. Tanamkan pada anak bahwa masakan yang halal tidak hanya dilihat dari zatnya, tapi juga dari cara memperolehnya.


5. Bawalah anak untuk mengunjungi pekan raya produk halal. Ajarkan pula anak untuk bertanya pribadi kepada petugas penjaga stan sekaligus meminta klarifikasi ihwal produk masakan yang dipamerkan.
Biasakan anak untuk selalu mengikuti isu ihwal segala sesuatu yang halal melalui media cetak atau internet. Ajak anak untuk membaca cerita muraqabatullah orang-orang shalih, mengkaji, dan bila mungkin menghafalkan ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits ihwal masakan halal.


6. Selain itu, yang tidak kalah penting ialah berdoa kepada Tuhan biar Tuhan senantiasa menyelamatkan dan melindungi kita dari segala sesuatu yang tidak halal.

Semoga bermanfaat



Sumber:ummi-online

Tidak Ada Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel